Bahkan ketika 1+1 menurut dia adalah 5, lalu ia menggurui setiap awam dengan bangga, aku akan tetap setia di sampingnya.

Sebab bagaimanapun kelucuannya, dia mencoba bermanfaat untuk sesama. Semoga niatnya masih seirama.

Jadi sebenar-benarnya ilmu itu dimana? Di kepala atau di hati manusia?

Kasihan si Batang Kara, kadang ia ingin ikut bersuara.

Yogyakarta, 25 July 2020