Untuk Kekasih...
Sayang, Ana ndak tahu kamu sedang apa, merasakan bagaimana, apakah hari mu hari ini menyenangkan atau justru orang-orang masih annoying seperti biasa?
Ana harap kamu tidak sedang dalam rasa lapar, bersedih hati, kehujanan, gundah-bingung, atau begadang tak bisa tidur sebab mengerjakan banyak tugas dan atau hanya sedang memikirkan bagaimana menyelesaikan tanggung jawab-tanggung jawab yang mustahil habis as long as we are still breathing - still alive.
Ga-pa-pa... kamu ndak sendirian, setiap dari kita yang bernyawa - setelah kematian pun nanti masih dan akan terus bertanggung jawab atas apa-apa yang pernah kita dapat disini.
Ana menulis pesan ini, biar bisa kamu baca kapan saja - selamanya. Selama blog ini masih ada berbeda dengan penulisnya yang bisa Tuhan ambil dari mu kapan saja. Sayangku, ini bukan seperti amaran, pesan ini ku tulis sebagai senandung kasih agar kau (kita) tetap terjaga. Terjaga dari segala hal duniawi yang menggoda.
Alih-alih bulan suci Ramadhan, kesempatan untuk semakin memperluas cinta, cinta ilahiyah. Cinta sebagai sifat dan wujud batinnya Tuhan. Begitu juga Ana, percaya bahwa cinta merupakan asas dan legal standing daripada keimanan. Tanpanya, kita akan rapuh dan mudah runtuh.
Di lain hal sayangku, dalam mencapai rahasia pesan ini jalan cinta melengkapi jalan pengetahuan. Cinta membuat dorongan. Dorongan menimbulkan kehendak, hasrat dan kerinduan. Demikian ia menggerakan manusia berikhtiar sekuat tenaga dengan segala kemampuan yang ada.
Seiring perjalanan kita tumbuh - tidak mungkin ada kekasih yang menginginkan kekasihnya celaka. Tidak ada kerelaan untuk penderitaan kekasih. Cinta memiliki kekuatan transformatif. Merubah jiwa seseorang menjadi lain. Kekuatan merubah keadaan jiwa manusia yang negatif menjadi positif. Ditengah suasana yang diliputi keputus-asaan, cinta yang transendental selalu menunjukkan jalan ketentraman.
Syekh Ahmad Hatif menuturkan, "jika kau menyerahkan segenap yang kau miliki pada cinta ilahiyah, kau tak akan kehilangan sedikit pun dari yang kau miliki."
Sayang, kau menyaksikan betapa jiwa kita berubah. Ana berkeinginan menyaksikan "waktu" dari segala sesuatu yang tidak bertempat, membuang sempitnya dimensi hidup duniawi, maka kita akan mendengar juga menyaksikan apa yang mungkin sebelumnya kita pernah sangsikan.
Ana selalu berdo'a:
1. Semoga jenis cinta yang kamu miliki adalah cinta yang membebaskan diri mu dari rasa terpisah dan kesebatangkaraan diri. Membawa rasa damai dan kecukupan pada jiwa mu.
2. Semoga cinta yang kamu miliki adalah cinta yang intuitif. Memberi keimanan secara teologis. Membawamu mengenal hakikat kekasih secara mendalam. Memandang jauh ke balik dunia rupa. Menembus hakikat segala sesuatu.
3. Semoga cinta yang kamu miliki berangkat dari diri yang satu menuju ke diri yang lain. Dari satu menuju satu.
Kekasihku, salah satu Divan Rumi yang mengagumkan, ialah:
Jangan bangun rumahmu di tanah orang lain.Bekerjalah demi cita-cita dirimu yang hakiki di Dunia ini.Jangan sampai kau terjerat oleh bujukan orang asing.Siapa orang asing itu kecuali nafsumu yang berlebihan pada Dunia?Dialah sumber bencana dan kepiluan hidupmu.Selama hanya tubuh yang kau rawat dan kau manjakan.Jiwamu tidak akan subur, juga tidak akan teguh.
Hawa nafsu ialah ibu semua berhala. Menghancurkan berhala itu mudah, namun menganggap mudah menghancurkan hawa nafsu itu tolol.
4. Semoga cinta yang kamu miliki menjelma Raushan Damir yang berarti memiliki penglihatan ruhani yang tajam hingga mampu membaca rahasia hati dan peristiwa-peristiwa yang tersembunyi. Memang begitu mestinya, cinta yang kamu rawat adalah cinta yang membuat kita selalu berbenah.
5. Semoga cinta yang kamu miliki memiliki tenaga pembebasan dan pencerahan. Maka tidak mudah goyah jika diri dilanda nihilisme dan krisis keputus-asaan yang hebat datang.
6. Semoga cinta yang kamu miliki ialah surga bagi Qalbu. Yang dalamnya terdapat Telaga Salsabil dan seperti Sungai Nil di Mesir yang menyegarkan bagi mereka yang sanggup mengendalikan diri.
7. Semoga cinta yang kamu miliki memiliki kiblat keberuntungan. Yang membuat anak-anak berpaling. Serta, semoga cinta yang kamu miliki memiliki ka'bah harapan. Yang dikitari oleh ratusan pemurah. Pemilik kepiawaian. Semoga begitu dan seterusnya. Allahumma Aamiin.
Sayang, terima kasih. Kesabaran adalah kunci kesenangan. Rantai yang sukar dibuka, akhirnya terlepas tanpa banyak kata. Walaupun syarah yang disusun lidah menerangkan, namun cinta yang tidak berlidah lebih terang penjelasannya.
8. Semoga cinta yang kamu miliki melindungimu dari hal-hal mengejar bayang-bayang, lari jauh sampai jatuh kehabisan tenaga. Sedang, kamu tidak mengetahui bahwa yang dikejar hanyalah pantulan cahaya burung di udara. Melindungimu dari melepaskan anak panah untuk berburu bayang-bayang... jelas usahamu sia-sia. Dan jika iri hati menguasai dirimu, itulah iblis yang sifatnya melampaui batas kecemburuan. Keirian itulah yang membuat iblis memandang rendah Adam, melawan kebahagian.
Beruntunglah, orang-orang yang tidak dikawanin rasa iri hati.
Sayangku, sungguh Ana tidak menyukai yang mudah tenggelam!
9. Semoga cinta yang kamu miliki memiliki bahasa yang menyatu dalam hati. Itu lebih baik dibanding bahasa yang hanya menyatu dalam lidah. Seseorang yang tidak mudah percaya dan menerima. Apalagi sampai teperdaya.
10. Terkakhir, sayangku...
Semoga cinta yang kamu miliki bersedia memikul rasa hormat yang sanggup mendapatkan kehormatan jua.
Kekasih mu,
Sena.
Tasikmalaya, 23 April 2022



0 Comments: