Cukup "bagaimana"
Bagaimana jika kemudian; kelak aku dipersatukan dengan orang yang memeluk ku erat tapi semakin erat pelukannya justru mematahkan satu persatu sayap yang sudah ku rangkai sedemikian; untuk terbang, berpetualang, bermanfaat bagi sesama, secara perlahan... Tanpa terlihat, hangat, aman saja terasa. bagaimana? Sampai hilang, habis, masa jaya, melebur terkubur hanya dalam ingatan. Mengerikan bukan?
Yogyakarta, 22 April 2019

0 Comments: